Monday, May 13, 2013

Mari Menjemput Rezeki





1.       Taqwa dan tawakal
# “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)
#Rosulullah SAW Bersabda yang artinya " Sesungguhnya Allah berfirman, Wahai anak Adam, sibukkanlah untuk beribadah kepada-Ku, niscaya akan Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku tutup kefakiranmu. Jika tidak kamu lakukan niscaya akan Aku penuhi pada kedua tanganmu kesibukan dan tidak Aku tutup kefakiranmu" (HR. Ahmad)
# Nabi saw. Bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (HR. Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)

2.       Berdzikir
# “Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan “La hawla Wala Quwwata Illa billah.” (HR. At-Tabrani)
# “Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur.” (HR. Abu Nu’ aim dan Ad Dailami)

3.       Shalat
# Firman Allah dalam hadits qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (HR. al-Hakim dan Thabrani)

4.       Istighfar
# “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh: 10-12).
# “Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’I, Ibnu Majah dan al-Hakim)

5.       Membaca Al-Qur’an terutama  Surah Al-Waqi’ah
# Abdullah bin Mas’ud r.a. mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa membaca Surah Al-Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.” Ia menambahkan, “Sungguh aku memerintahkan anak-anak perempuanku agar membaca Surah Al-Waqi’ah setiap malam.” (dikeluarkan oleh Abu Ubaid dalam Fadha’il Al-Qur’an, Bab. Fadhl Surah Al-Waqi’ah).
# Anas r.a. menuturkan, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Ajarkan istri-istri dan anak-anak perempuan kalian Surah Al-Waqi’ah, karena ia Surah memotivasi untuk kaya.”

6.       Berdoa
# “Barangsiapa mmbaca Surat Al Ikhlas ketika masuk rumah, maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya.” (HR. At-Tabrani)
# Allahummakfinii bihalaalika’anharoomika wa aghninii bighodlika’ammansiwaak
Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu” (HR. Turmudzi; dinilai sahih oleh Al-Albani)
#" Ya Allah ,Apa yang ada di langit dalam genggaman-Mu , karuniakanlah kepada kami sifat qana'ah terhadap rezeki. Yang telah Engkau anugrahkan kepada kami,berkahilah rejeki itu untukku dan gantilah setiap milikku yang hilang dengan kebaikkan dan yang terbaik untukku "( HR.  Hakim)
# Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kamu berdo’a janganlah berkata, “Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.” Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendaki-Nya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

7.       Bersyukur
# “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akanmenambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih “. (QS. Ibrahim: 7)
# Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051)

8.       Bangun pagi
# Fatimah (putri Rasulullah) berkata bahwa saat Rasulullah saw melihatnya masih terlentang di tempat tidurnya di pagi hari, beliau saw mengatakan kepadanya, “Putriku, bangunlah dan saksikanlah kemurahan-hati Tuhanmu, dan janganlah menjadi seperti kebanyakan orang. Allah membagikan rezeki setiap harinya pada waktu antara mulainya subuh sampai terbitnya matahari.” (HR. al-Baihaqi)

# Aisyah juga menceritakan sebuah hadits yang hampir sama maknanya, yang mana Rasulullah saw bersabda: “Bangunlah pagi-pagi untuk mencari  rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan. (HR. at-Tabarani)

9.       Sedekah
# Sabda Nabi saw: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu.” (HR. Bukhari)
# Rasulullah SAW: Sesungguhnya sedekah seseorang walau hanya sesuap, akan dikembang biakkan oleh-Nya seperti gunung, maka bersedekahlah (HR. Bukhari dan Muslim)
# "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla menerima sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanannya, lalu memeliharanya untuk seseorang dari kalian. Seperti halnya seseorang diantara kalian memelihara anak kuda atau anak untanya. Sehingga yang sesuap pun akan menjadi sebesar gunung uhud" (HR. Bukhari)
#" Perumpamaan orang - orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (sedekah) adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (Balasan) bagi sesiapa yang di kehendaki-Nya (QS al-Baqarah 2:261)
# Nabi bersabda: bila seorang laki-laki memberi nafkah keluarganya semata-mata karena harapkan ridha Allah maka sama dengan dia memberi sedekah (HR. Bukhari)

10.   Berbuat kebaikan
# “Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Al-Qashash: 84)
# Nabi bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan zhalim pada hamba-Nya yang berbuat kebaikan. Dia akan dibalas dengan diberi rezeki di dunia dan akan dibalas dengan pahala di akhirat. (HR. Ahmad)
# Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab : “Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.”
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim no. 6522)

11.   Menyambung (tali) Silaturahim
# Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “siapa pun yang ingin memperbanyak rezekinya dan berumur panjang, harus bersilaturahim dengan sanak kerabat”.(HR. Bukhari).

12.   Berdagang/berniaga
# Nabi saw bersabda: “Berniagalah, karena Sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan” (HR. Ahmad)

13.   Bekerja mencari nafkah
# Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. ath-Thabrani dan al-Baihaqi)
# Sabda Nabi saw: “Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah azza wajalla.” (HR. Ahmad)
# Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)
#"Lebih baik seseorang bekerja dengan mengumpulkan seikat kayu bakar di punggungnya dibanding dengan seseorang yang meminta-minta (mengemis) lantas ada yang memberi atau enggan memberi sesuatu padanya." (HR. Bukhari no. 2074)


Labels:

Sunday, December 9, 2012

HARAM BERBUAT DZALIM

"Haram berbuat dzalim , Segala sesuatu berada di dalam Kekuasaan Allah Subhnahu Wa Ta'ala.

Hadits riwayat Abi Dzar Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda menceritakan ucapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya:

"Hai hamba-hamba-Ku ! .
Sesungguhnya Aku melarang kepada diri-Ku sendiri berbuat dzalim (aniaya) dan menjadikan kedzaliman itu terlarang di antara sesamamu. Sebab itu janganlah kalian berbuat dzalim di antara sesamamu!.

Hai hamba-hamba-Ku ! .
Kamu sekalian tidak tahu jalan (tersesat) kecuali orang yang telah Aku beri Petunjuk. Sebab itu mintalah petunjuk kepada-Ku, pasti akan Aku beri Petunjuk.

Hai hamba-hamba-Ku ! .
Kamu sekalian dalam kelaparan kecuali orang yang Aku beri makan, oleh karena itu mintalah makanan kepada-Ku, niscaya Aku beri makan.

Hai hamba-hamba-Ku ! .
Kamu sekalian tidak berpakaian (telanjang) kecuali orang yang Aku beri pakaian, Oleh karena itu mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku beri pakaian.

Hai hamba-hamba-Ku !
Kamu sekalian melakukan kesalahan siang dan malam dan Aku mengampuni dosa seluruhnya, oleh karena itu mintalah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.

Hai hamba-hamba-Ku ! .
Kamu sekalian tidak bisa mendatangkan bahaya kepada-Ku , (kalau bisa) tentu kalian akan mendatangkan bahaya kepada-Ku. Dan kalian tidak akan bisa memberi manfaat kepada-Ku, (kalau bisa) tentu kalian akan memberikan manfaat kepada-Ku.

Hai hamba-hamba-Ku ! .
Kalau seandainya orang-orang yang dahulu dan orang-orang yang kemudian di antara kamu, manusia dan jin, mereka semuanya mempunyai hati serupa hati seseorang yang lebih bertaqwa di antara kalian niscaya hal itu tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikitpun.

Hai hamba-hamba-Ku !.
Kalau seandainya orang-orang yang dahulu dan orang-orang yang kemudian di antara kamu, manusia dan jin, mereka mempunyai hati serupa hati seseorang yang paling jahat, niscaya hal itu tidak akan mengurangi kekuasan-Ku sedikitpun.

Hai hamba-hamba-Ku ! .
Kalau seandainya orang-orang yang dahulu dan orang-orang yang kemudian di antara kamu, manusia dan jin, mereka semuanya berdiri disuatu padang yang luas lalu mereka semuanya meminta kapada-Ku dan Aku berikan kepada setiap orang permintaan masing-masing, niscaya semua itu tidak akan mengurangi apa yang ada disisi-Ku kecuali hanya sekedar apa yang kurang karena sebuah jarum dimasukkan kedalam lautan.

Hai hamba-hamba-Ku! .
Itu hanyalah amal kamu, yang Aku buatkan perhitungannya untuk kamu, kemudian Aku berikan balasannya untuk kamu. Siapa yang memperoleh kebaikan (karena amal baiknya) maka hendaklah dia memuji Allah.

Dan sebaliknya siapa yang memperoleh selain kebaikan (karena kesalahannya), maka janganlah dia mencela kecuali pada dirinya sendiri.

(Hadits Shahih Muslim : 2577-55).

• Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya kedzaliman itu akan mendatangkan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat kelak". ( Shahih Muslim ).

• Hadits riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhu:

Bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

" Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh mendzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi 'aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi 'aibnya pada hari kiamat". (Shahih Muslim )

• Hadits riwayat Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

" Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung akan mengulur-ulur waktu bagi orang yang dzalim. Tetapi ketika Allah akan menyiksanya, maka Dia tidak akan melepaskannya. Kemudian beliau membaca firman Allah:

"Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras."
(Shahih Muslim )
===========

~" Menolong saudara muslim yang dzalim dan yang didzalimi"~

• Hadits riwayat Jabir bin Abdullah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

Dua orang pemuda, yang satu dari golongan Muhajirin dan yang lain dari kaum Ansar, saling berbaku-hantam. Seorang dari kaum Muhajirin berteriak:

"Wahai kaum Muhajirin! ".

Dan seorang dari Ansar juga berteriak:

"Wahai orang-orang Ansar!".

Kemudian keluarlah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam dan berkata:

"Ada apa ini? Kenapa harus berteriak dengan seruan jahiliah?".

Mereka menjawab:

"Tidak ada apa-apa wahai Rasulullah! Kecuali ada dua pemuda yang berkelahi sehingga seorang dari keduanya memukul tengkuk yang lain".

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

"Kalau demikian, tidak apa-apa! Tapi hendaklah seseorang itu menolong saudaranya yang lain baik yang dzalim maupun yang didzalimi. Kalau ia berbuat kedzaliman hendaklah dicegah karena begitulah cara memberikan pertolongan kepadanya dan apabila didzalimi maka hendaklah ia membelanya".
(Shahih Muslim )


~"Saling kasih, saling menyayang dan saling membantu di antara orang-orang mukmin;

• Hadits riwayat Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu dia berkata:

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

"Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain".
(Shahih Muslim )

• Hadits riwayat Nukman bin Basyir Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata:

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:

"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam". (Shahih Muslim ).
=================

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

waman ya'mal mina alshshaalihaati min dzakarin aw untsaa wahuwa mu'minun faulaa-ika yadkhuluuna aljannata walaa yuzhlamuuna naqiiraan

"Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun".

(QS. An Nisa [4]:124).

-COPAS dari FB nya Abriansyah M Noor-

Labels:

Saturday, December 8, 2012

DOA SEORANG SUAMI

Seorang lelaki berdoa: "Oh Tuhan, saya tidak terima. Saya bekerja begitu keras di kantor, sementara istri saya enak-enakan di rumah. Saya ingin memberinya pelajaran, tolonglah ubahlah saya menjadi istri dan ia menjadi suami."

Tuhan merasa simpati dan mengabulkan doanya. Keesokan paginya, lelaki yang telah berubah wujud menjadi istri tersebut terbangun dan cepat-cepat ke dapur menyiapkan sarapan. Kemudian membangunkan kedua anaknya untuk bersiap-siap ke sekolah. Kemudian ia mengumpulkan dan memasukkan baju-baju kotor ke dalam mesin cuci.

Setelah suami dan anak pertamanya berangkat, ia mengantar anaknya yang kecil ke sekolah taman kanak-kanak. Pulang dari sekolah TK, ia mampir ke pasar untuk belanja. Sesampainya di rumah, setelah menolong anaknya ganti baju, ia menjemur pakaian dan kemudian memasak untuk makan siang.

Selesai memasak, ia mencuci piring-piring bekas makan pagi dan peralatan yang telah dipakai memasak. Begitu anaknya yang pertama pulang, ia makan siang bersama kedua anaknya. Tiba-tiba ia teringat ini hari terakhir membayar listrik dan telepon. Disuruhnya kedua anaknya untuk tidur siang dan cepat-cepat ia pergi ke bank terdekat untuk membayar tagihan tersebut.

Pulang dari bank ia menyetrika baju sambil nonton televisi. Sore harinya ia menyiram tanaman di halaman, kemudian memandikan anak-anak. Setelah itu membantu mereka belajar dan mengerjakan PR. Jam sembilan malam ia sangat kelelahan dan tidur terlelap. Tentu masih banyak pekerjaan-peker jaan kecil lainnya yang belum dikerjakan.

Dua hari menjalani peran sebagai istri ia tak tahan lagi. Sekali lagi ia berdoa, "Ya Tuhan, ampuni aku. Ternyata aku salah. Aku tak kuat lagi menjalani peran sebagai istri. Tolong kembalikan aku menjadi suami lagi." Tuhan menjawab: "Bisa saja. Tapi kamu harus menunggu sembilan bulan, karena saat ini kamu sedang hamil."

Labels:

AJAIBNYA BERNAFAS...

Pernahkah kita menanyakan harga oksigen dan nitrogen di Apotik?
Jika belum tahu,
harga oksigen sekitar Rp. 25 rb/liter
harga nitrogen sekitar Rp. 9.950,-/liter

Tahukah kita bahwa:
dalam sehari manusia menghirup 2880 liter oksigen dan 11.376 liter nitrogen
Jika harus dihargakan dengan rupiah,
maka oksigen dan nitrogen yang kita hirup akan mencapai Rp. 170 jutaan/hari/manusia

SubhanALLAH !

Jika kita hitung kebutuhan kita (untuk bernafas) sehari Rp. 170 jt, maka sebulan Rp. 5,1 M!!
Tapi itu semua bisa kita dapatkan secara cuma-cuma...

Allah bertanya kepada kita 31x di QS Ar-Rahman..
"Fabiayyi alaa-i rabbikuma tukadzdzibaan..?"
(maka nikmat Tuhan mu yang mana kah yang kamu dustakan)

Labels:

IBU BEKERJA ATAU IBU RUMAH TANGGA...

 
Saudaraku,
Tolong jangan kotak-kotakkan kami dengan istilahmu ; ibu bekerja dan ibu rumah tangga.

Kami sama seorang ibu.
Kami sama sangat mencintai anak-anak kami.
Kami sama mencurahkan segala perhatian kepada keluarga kami.

Apa kau kira istilahmu tidak menyakiti kami?

Jika sebagian dari kami dengan rela keluar rumah, menyisingkan lengan baju, menghadapi topan badai dengan dada penuh rasa cinta pada anak dan keluarga kami, dan
Jika sebagian dari kami mencurahkan seluruh waktu sampai tak punya waktu untuk memikirkan
diri kami sendiri demi memastikan segalanya berjalan baik di dalam rumah kami.

Apa kau kira istilahmu tidak menyakiti kami?

Jika sebagian dari kami memeras air susu kami dan terpaksa meninggalkannya dalam
botol-botol demi anak-anak kami, dan
Jika sebagian dari kami dengan rela menunggui anak-anak kami menghisap air susu kami , melupakan keinginan sekedar berjalan keluar rumah ataupun sekedar bermimpi..

Apa kau kira kami tidak sama mulianya?

Jika di pagi buta kami sama-sama bangun menyiapkan segalanya demi keluarga kami.
Sebagian dari kami dengah segala doa akan keluar rumah menjemput rizki, dan
Sebagian dari kami memutuskan tetap tinggal untuk membangun benteng, memanjatkan segala doa
agar keluarga kami senantiasa dibukakan pintu-pintu rizki.

Saudaraku,
Kamu tidak tau rasanya betapa sedihnya sebagian dari kami berharap bisa memeluk keluarga kami dari kejauhan saat tau salah satu dari mereka ada yang sakit atau terluka,
dan
Kamu juga tidak tau rasanya jika sebagian dari kami kadang merasa sangat tidak dihargai
dan orang disekitar kami menganggap biasa walau seluruh waktu dan hidup kami curahkan untuk selalu ada di dalam rumah dan dekat dengan keluarga kami.

Saudaraku,
Jangan kau buat kami iri satu sama lain.
Jangan kau buat kami merasa lebih hebat satu sama lain.
Kami sama hebatnya.
Kami sama mulianya.
Seluruh hidup kami penuh dengan doa dan cinta.

----------
Ninok Eyiz Ibra
nino4biz@gmail.com

Labels:

Wednesday, December 5, 2012

WE WILL NOT GO DOWN




A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In the night, without a fight
We will not go down
In Gaza tonight

(Michael Heart)


Labels:

TANGISAN KAUM PRIA

Siapa bilang pria tak bisa banyak menangis?

Tahukah, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis"
Namun mereka menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya
Itulah mengapa Tuhan
Menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita.
Dan itulah sebabnya mengapa
Tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya

Pria menangis
Karena tanggung jawabnya dihadapan Tuhannya,
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga.
Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya.
Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya

Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.

Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan dibibirnya.
Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi...
keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnya angin malam.

Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele.
Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.

Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari.
Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeki
Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya

Namun... Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya,
di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar
di hadapan Tuhannya.
Sungguh tiada yang pantas mendampingi pri berharga seperti itu...
melainkan wanita mulia yang memahami nilainya

Indah jalan menuju Tuhan jika wanita solehah yang menjadi teman.

Pandanglah Ayah...
Pandanglah Suami...
Sesungguhnya surga Allah di dalam keridha'an mereka...

Copas dari Facebook "Kata-kata Hikmah"

Labels: